|
Pada periode UUDS 50 ini diberlakukan sistem Demokrasi Parlementer yang sering disebut Demokrasi Liberal. Pada periode ini pula kabinet selalu silih berganti, akibatnya pembangunan tidak berjalan lancar, masing-masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai utawa golongannya. Setelah negara RI dengan UUDS 1950 dan sistem Demokrasi Liberal yang dialami rakyat Indonesia selama hampir 9 Taun, maka rakyat Indonesia sadar bahwa UUDS 1950 dengan sistem Demokrasi Liberal tidak cocok, karena tidak sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945. Akhirnya Presiden menganggap bahwa keadaan ketatanegaraan Indonesia membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara serta merintangi pembangunan semesta berencana untuk mencapai masyarakat adil dan makmur; sehingga pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan dekrit mengenai pembubaran Konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945 serta tidak berlakunya UUDS 1950
=== Periode mbalik maning maring UUD 1945 5 Juli 1959-1966 ===
== HAKIKAT NORMAőx
[[Gambar:Perangko kembali ke UUD 1945 50 sen.jpg|thumb|Perangko "Kembali ke UUD 1945" dengan nominal 50 sen]]
BAGAN1. HUBUNGAN ANTARA-NORMA
Karena situasi politik pada Sidang Konstituante 1959 dimana banyak saling tarik ulur kepentingan partai politik sehingga gagal menghasilkan UUD baru, maka pada tanggal [[5 Juli]] [[1959]], Presiden [[Sukarno]] mengeluarkan Dekrit Presiden yang salah satu isinya memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai undang-undang dasar, menggantikan [[Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia|Undang-Undang Dasar Sementara 1950]] yang berlaku pada waktu itu.
NORMA[[BAGAN HUBUNGN ANTARA NORMA|HAKIKAT NORMA]]
hubungn antara norma agama, kesuilan kesopan dan hukum dan kesopanan.
dan hukum yang tidak dapat di pisah kan itu di bedakan karena. mnasng-masing.
--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)
b. hakikat dan arti penting hukum bagi warga negara
Pada masa ini, terdapat berbagai penyimpangan UUD 1945, di antaranya:
hukum himpunan petunjuk hidup (perintah-perintah dan larangn-larangn)yang mngatur
* Presiden mengangkat Ketua dan Wakil Ketua MPR/DPR dan MA serta Wakil Ketua DPA menjadi Menteri Negara
tatatertibdalam masyarakat yang seharus ny di ta'ati oleh sluruh anggota masyarakat..
* MPRS menetapkan Soekarno sebagai presiden seumur hidup
oleh krna itu pelanggaran petunjuk hidup
* [[Gerakan 30 September|Pemberontakan Partai Komunis Indonesia melalui Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia]]
tersebut dapat mnimbul kantindakan oleh perintah/ penguasa.== HAKIKAT NORMAőx
BAGAN1. HUBUNGAN ANTARA-NORMA
NORMA[[BAGAN HUBUNGN ANTARA NORMA|HAKIKAT NORMA]]
hubungn antara norma agama, kesuilan kesopan dan hukum dan kesopanan.
dan hukum yang tidak dapat di pisah kan itu di bedakan karena. mnasng-masing.
--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)--[[Astamiwa:Kontribusi pengguna/118.96.253.148|118.96.253.148]] 11 Désèmber 2011 07.19 (UTC)
b. hakikat dan arti penting hukum bagi warga negara
hukum himpunan petunjuk hidup (perintah-perintah dan larangn-larangn)yang mngatur
tatatertibdalam masyarakat yang seharus ny di ta'ati oleh sluruh anggota masyarakat..
oleh krna itu pelanggaran petunjuk hidup
tersebut dapat mnimbul kantindakan oleh perintah/ penguasa.
=== Periode UUD 1945 masa orde baru 11 Maret 1966- 21 Mei 1998 ===
| 