Pendidikan: Béda antarané révisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (dopokan | kontrib)
c bot Menambah: pnb:پڑھائی
Khayat (dopokan | kontrib)
Tanpa ringkesan besutan
Baris 1:
'''Pendidikan''' artine secara harfiah ialah yakuwe: "degawa metu sekang", dadi pendidikan ialahyakuwe rangkaian proses nggo mindahna anak/peserta didik metu sekang keadaan urung mandiri, urung dewasa, termasuk urung merdeka menujunuju marang keadaan sing lewih mandiri, lewih dewasa, bertanggung jawab lan berbudaya. Proses kuwe meliputi pengajaran keahlian khusus, pemberianaweh pengetahuan, pertimbangan karo kebijaksanaan.
 
=== Pendidikan AnakBocah Usia Dini ===
'''Pendidikan Anak/bocah Usia Dini (PAUD)''' ialahyakuwe upaya pembinaan baginggo anakbocah sejakkawit lahir nganti usiaumur enamnem tahun sing dilakukandilakokna melaluikaro pemberianngaweih rangsangan pendidikan. Tujuane nggo membantumbantu pertumbuhan lan perkembangan jasmani rohani sebagaidadi persiapan nggo melebumlebu nang jenjang pendidikan dasar. PAUD kudhukudu dianggapdianggep sebagaidadi upaya awal kemeng arah pertumbuhan lan perkembangan lahiriahlahiriyah (koordinasi motorik halusalus lan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap lan perilaku termasuk jugauga agama), bahasa lan komunikasi, sing disesuaikandisesuaikna karo keunikan sertalan tahap-tahap perkembangan sing dilaluidilakoni anakbocah usia dini.
 
=== Pendidikan Dasar ===
Sijining watu sing siap di gempur. Nang sekolah dasar kuwe tempate bocah nggolet-nggoleti apa bae.
Sebuah batu yang keras yang siap untuk ditempa. Disekolah dasar adalah tempat dimana anak selalu mencari mengenai segala sesuatunya.
[[Pendidikan dasar]] kelebu jenjang pendidikan awal selawase 9 (sanga) tahun pertama masa sekolah bocah-bocah sing ngelandesi jenjang pendidikan menengah.
 
=== Pendidikan Menengah ===
Pendidikan menengah kelebu pendidikan lanjutan sekang pendidikan dasar.
=== Pendidikan TinggiDhuwur ===
Pendidikan dhuwur yakuwe jenjagn pendidikan sewise pendidikan menengah sing mencakup program sarjana, magister, doktor, lan spesialis sing diselenggarakna nang perguruan tinggi.
 
''''''''Sebelmnya minta maaf karna dalam membuat tulisan ini di sini menggunakan bahasa yang bukan bahaasa Daerah.Dari pendidikan dasar sampai bisa menulis disini penulis belum pernah mengikuti pendidikan formal bahasa seharu-hari.Dari sini akan mulai melihat bahwa banyak Putra Banjarnegara yang sedang atao telah selesai dalam menempuh pendidikan tinggi di unifersitas-unifersitas yang ada di pulao jawa,kemudian yang ada dalam pikiran kita semua adalah apa oleh-oleh yang akan dibawa pulang...ke kampung banjar...apakah pulang kemudian pergi lagi,ataokah kembali dalam bentuk,rupa dan realitas pemikiran yang berbeda....
=== Pendidikan Tinggi ===
''''''''Sebelmnya minta maaf karna dalam membuat tulisan ini di sini menggunakan bahasa yang bukan bahaasa Daerah.Dari pendidikan dasar sampai bisa menulis disini penulis belum pernah mengikuti pendidikan formal bahasa seharu-hari.Dari sini akan mulai melihat bahwa banyak Putra Banjarnegara yang sedang atao telah selesai dalam menempuh pendidikan tinggi di unifersitas-unifersitas yang ada di pulao jawa,kemudian yang ada dalam pikiran kita semua adalah apa oleh-oleh yang akan dibawa pulang...ke kampung banjar...apakah pulang kemudian pergi lagi,ataokah kembali dalam bentuk,rupa dan realitas pemikiran yang berbeda....
Mari sama-sama kita lihat dari pelosok kepelosok kampung Banjar kondisi tanah,air,udara,masyarakatnya.Pernah disuatu pelosok setiap beberapa tahun sekali ada program KKN dari Unifersitas-Unifersitas terkenal.Harapan masyarakat dengan datangnya para Pemuda/Pemudi terdidik akan membawa perubahan pada aspek-aspek penting antaralain aspek Sosial,Ekonomi,Budaya,Pendidikan,Pemerintahan dan aspek dasar dari sebuah Pelosok,secara tidaksadar kaum terdidik telah diangkat setatus sosialnya oleh mereka.mereka yang datang dengan fak dan jurusan bahkan ketrampilan yang didapat dari bangku kuliah untuk bersosialisasi dengan Masyarakat.dan sekarang disetiap plosok Mereka hanya bisa berubah dengansendirinya proses sosialisasi terbatas hanya pada tingkat penelitian fak dan jurusan yang mereka bawa,apakah ada kekeliruan......tidak rasanya tidak ada yang keliru... mungkin saatnya kita mulai dari Putra Banjar yang terdidik.Seperti yang tertulis diatas oleh-oleh apa yang kita bawa dan memberikannya kepada Mereka yang ada di pelosok-pelosok Banjar apakah hanya sampai pada penampilan saja oleh oleh yang kita bawa yang akan menjadi sekat atao kelas dalam masyarakat yang secara tidak sadar kita mengubah sesuatu yang itu tidak seharusnya....Mereka merindukan kita pulang karna banyak sepertinya yang ingin Mereka tanyakan tentang bagaimana bercocoktanam,menancing di sungai,menggembala ternak,seiring perkembangan jaman bukan gaul kota,fesen mampuan penulis sendiri maaf.''atao style.Apakah hanya terbatas pada bagaimana mendapat pekerjaan dan gaji tinggi setelah masuk Perguruan tinggi mungkin itulah salah satu penyebab kenapa pendidikan semakin mahal.Semakin kabur secara esensi dalam memaknai pendidikan.(Pemikiran ini muncul tidak lain karena kebodohan penulis) maaf