Moga, Pemalang: Béda antarané révisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mandiraja
Meursault2004 (dopokan | kontrib)
c Reverted edits by 202.53.230.147 (Talk); changed back to last version by Slamet Serayu
Baris 37:
 
== Desa-Desa ==
*[[Desa Sima, Moga|Desa Sima,Mandiraja,Walangsanga,Banyumudal,Plakaran,Gendoang)]]
Mandiraja
Mandiraja adalah salah satu desa yang ada di kecamatan Moga. Desa ini terletak di sebelah barat Moga. Jumlah penduduk desa ini pada tahun 2000 kurang lebih sebanyak 6 ribu jiwa ( USIA DIATAS 16 TAHUN ). Ini adalah desa terluas di kecamatan Moga. Penduduk desa ini terbagi dalam dua kelompok besar, antara lain:
1. kaum ulama atau santri
Hampir semua penduduk desa Mandiraja beragama Islam. Di Mandiraja, banyak sekali terdapat pengajian dan pembelajaran tentang Islam. Tak heran kalau desa ini disebut "desanya kaum santri". Namun mayoritas ulama disini bukan belajar di daerah-daerah dekat. Sebagian besar mereka belajar di pesantren-pesantren di luar Pemalang. Seperti halnya :
- Pesantren Ploso, Jawa timur
- Pesantren Lirboyo, Jawa timur
- Pesantren Klampok, Bebes
- Pesantren Al Fiqhiyyah, yang sekarang bernama "Alkaromah", Siandong, Brebes
- Pesantren Al Hikmah, Benda, Brebes
- Pesantren Assalafiah, Pemalang
- Pesantren Wonosobo, dll
 
 
2. kaum pekerja
Penduduk di desa Mandiraja bermata pencaharian :
a. pedagang, mereka berdagang di pasar Moga
b. petani, sebagian besar penduduk berusia lanjut menekuni pekerjaan ini. Sedangkan mereka
yang berusia masih muda lebih memilih merantau ke Jakarta.
c. Perantau, lebih dari 50 persen penduduk desa ini mengadu nasib di Jakarta. Sehingga tak
kalau hampir di setiap pelosok desa di Jakarta berkumpul orang-orang Mandiraja. Ambil
contoh di Tanah Tinggi Senen,disini tinggal keluarga besar Haji Hanafi(Ahmad Muhaimin,
Nur Afifah, Imam, Ahmad Zarkoni, Faqihuddin atau lebih akrab disapa Asep, Huda, Amir)
Pasar Nangka,Sunter dll.