Kabupaten Tasikmalaya

kabupaten nang propinsi Jawa Barat, Indonesia

Kabupaten Tasikmalaya, (basa Inggris: Tasikmalaya Regency) kuwe salah siji kabupaten nang Propinsi Jawa Barat. Indonesia. Kabupaten Tasikmalaya anane nang kidul-kulon daerah Priangan, sekiye dadi kabupaten paling gedhe lan nduwe peran penting nang wilayah Priangan Timur. Sebagian gedhe wilayah Kabupaten kiye kuwe esih daerah ijo, utamane pertanian lan kehutanan, mayoritas pedununge dadi petani.[2] Kabupaten Tasikmalaya kuwe kondang jalaran produksi Kerajinanne, Salak,[3] angger panganane sing kondang yakuwe Nasi Tutug Oncom. Kabupaten Tasikmalaya uga dikenal dadi pusat keagamaan gedhe nang Jawa Barat, sing nduwe lewih sekang 800 pesantren sing kesebar nang kabeh penjuru wilayah Kabupaten.[4]

{{{jeneng}}}

Lambang {{{jeneng}}}
Semboyan: Sukapura ngadaun ngora
Julukan: Delhi van Java, Mutiara dari Timur
250px|none|Sebuah gambar diambil dari Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Memperlihatkan daerah perbukitan Kabupaten Tasikmalaya.Sebuah gambar diambil dari Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Memperlihatkan daerah perbukitan Kabupaten Tasikmalaya.

Peta lokasi {{{jeneng}}}
Koordinat: 107°56'-108°8' BT, 7°10'-7°49' LS
Provinsi Jawa Barat
Hari jadi 21 Agustus
Ibu kota Singaparna
Pemerintahan
 - Bupati {{{jeneng kepala daerah}}}
 - DAU Rp. 881.979.959.000,-(2011)[1]
Luas 2.063,35 km2
Populasi
 - Total 1.945.971 jiwa (2005)
 - Kepadatan 943,11 jiwa/km2
Demografi
 - Suku bangsa Sunda
 - Kode area telepon 0265
Pembagian administratif
 - Kecamatan 39
 - Kelurahan 348
Simbol khas daerah
 - Situs web http://www.tasikmalayakab.go.id/

Sejarah sunting

Toponimi sunting

 
Perbukitan Sepuluh Ribu, tumpukan perbukitan dari letusan Gunung Galunggung

.

Sejarah pemerentahan Bupati (1641 to 1937) sunting

  • 1641-1674 : Raden Ngabehi Wirawangsa (Raden Tumenggung Wiradadaha I)
  • 1674 : Raden Jayamanggala (Raden Tumenggung Wiradadaha II)
  • 1674-1723 : Raden Anggadipa I (Raden Tumenggung Wiradadaha III)
  • 1723-1745 : Raden Subamanggala (Raden Tumenggung Wiradadaha IV)
  • 1745-1747 : Raden Secapati (Raden Tumenggung Wiradadaha V)
  • 1747-1765 : Raden Jaya Anggadireja (Raden Tumenggung Wiradadaha VI)
  • 1765-1807 : Raden Djayamanggala II (Raden Tumenggung Wiradadaha VII)
  • 1807-1837 : Raden Anggadipa II (Raden Tumenggung Wiradadaha VIII)
  • 1837-1844 : Raden Tumenggung Danudiningrat
  • 1844-1855 : Raden Tumenggung Wiratanubaya
  • 1855-1875 : Raden Tumenggung Wiraadegdana
  • 1875-1901 : Raden Tumenggung Wirahadiningrat
  • 1901-1908 : Raden Tumenggung Prawirahadingrat
  • 1908-1937 : Raden Tumenggung Wiratanuningrat

Pemerentahan sunting

 
Kediaman bupati Tasikmalaya (1925-1933)

Kabupaten Tasikmalaya dibagi dadi 39 kecamatan (Cithakan:Lang-su), sing dibagi maning maring 351[5] desa lan kelurahan. Kota Tasikmalaya tau dadi bagiane sekang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, ningen sekiye wis dadi kota otonom wiwit 21 Juni 2001.

Kecamatan-kecamatan nang Kabupaten Tasikmalaya[6]
  1. Kadipaten
  2. Pagerageung
  3. Ciawi
  4. Sukaresik
  5. Jamanis
  6. Sukahening
  7. Rajapolah
  8. Cisayong
  9. Cigalontang
  10. Sariwangi
  11. Leuwisari
  12. Padakembang
  13. Sukaratu
  14. Singaparna
  15. Salawu
  16. Mangunreja
  17. Sukarame
  18. Manonjaya
  19. Cineam
 
  1. Taraju
  2. Puspahiang
  3. Tanjungjaya
  4. Sukaraja
  5. Gunungtanjung
  6. Karangjaya
  7. Bojonggambir
  8. Sodonghilir
  9. Parungponteng
  10. Jatiwaras
  11. Salopa
  12. Culamega
  13. Bantarkalong
  14. Bojongasih
  15. Cibalong
  16. Cikatomas
  17. Cipatujah
  18. Karangnunggal
  19. Cikalong
  20. Pancatengah


Geografi sunting

 
Perbukitan Kabupaten Tasikmalaya. Gambar diambil dari Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya

Sebagian besar wilayah Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah perbukitan, khususnya di daerah timur Kabupaten. Beberapa berupa pegunungan, seperti yang terlihat di bagian barat laut dimana pegunungan Galunggung berada. Hanya 13.05% bagian dari Kabupaten yang terletak di dataran rendah dengan ketinggian dari nol hingga 200 meter. Sementara ketinggian rata-rata dari Kabupaten ini adalah 200 hingga 500 meter.[7] Sisanya menjulang hingga ketinggian puncak Gunung Galunggung 2,168 meter. [8]

 
Peta memperlihatkan letak Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat

Kabupaten ini dilalui oleh rantai gunung berapi di Pulau Jawa, di mana daerah ini secara alami memiliki tanah yang kaya dan subur, dan memberikan kelimpahan sumber daya air. Kabupaten Tasikmalaya juga berada rendah di rongga lereng gunung, yang memasok tangkapan curah hujan dan kawasan resapan air lebih banyak. Kelebihan tersebut didukung oleh iklim tropis hutan hujan di mana Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan hujan deras.

Iklim sunting

Seperti halnya Kabupaten-kabupaten lain di Priangan, Tasikmalaya mengalami iklim tropis hutan hujan.[9] Kabupaten ini menerima curah hujan tahunan rata-rata 2,072 mm.[10] Meskipun mendapatkan hujan deras[9], Kabupaten ini memiliki temperatur yang sedang. Suhu rata-rata harian Kabupaten Tasikmalaya bervariasi, berkisar antara 20 ° sampai 34 ° C di daerah dataran rendah dan 18 ° sampai 22 ° C di daerah dataran tinggi.[10]

Letak sunting

Kabupaten Tasikmalaya meliputi area seluas 2,563.35 km persegi.[7] Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Garut dari sebelah timur, dibatasi oleh dataran tinggi Pegunungan Galunggung, sepanjang barat daya hingga barat laut. Jauh ke utara, Kabupaten Tasikmalaya berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan berlanjut hingga ke tenggara berbatasan dengan Kabupaten Ciamis. Selain itu, Kabupaten berbagi sedikit daerahnya dengan Kota Tasikmalaya, yang terletak di perbatasan timur laut. Sementara di selatan, Kabupaten Tasikmalaya dibatasi oleh Samudera Hindia. Kabupaten Tasikmalaya memiliki bentangan terjauh dari utara ke selatan sekitar 75 Km, dan sekitar 56,25 Km dari timur ke barat.[11]

Cithakan:Geographic Location (8-way)

Rujukan sunting

  1. "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/. Diakses pada 23 Mei 2011. 
  2. "Penduduk dan Tenaga Kerja - Jawa Barat" (PDF). Pemerintah Jawa Barat. 21 Maret 2008. pp. 88. http://www.jabarprov.go.id/root/dalamangka/DDA2009penduduk3.pdf. Diakses pada 6 Januari 2011. 
  3. "Pertanian - Jawa Barat" (PDF). Pemerintah Jawa Barat. 21 Maret 2008. pp. 330. http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/www.jabarprov.go.id/root/dalamangka/DDA2009pertanian5.pdf. Diakses pada 6 Januari 2011. 
  4. Christomy 1959, p. 22.
  5. "Pemerintahan - Jawa Barat" (PDF). Pemerintah Jawa Barat. 21 Maret 2008. pp. 39. http://www.jabarprov.go.id/root/dalamangka/DDA2009pemerintahan2.pdf. Diakses pada 6 Januari 2011. 
  6. "Kabupaten Tasikmalaya" (PDF). Badan Pusat Statistik Jawa Barat. 21 Maret 2004. pp. 19. http://www.jabar.bps.go.id/Download_files/Kab_Tasikmalaya.pdf. Diakses pada 6 Januari 2011. 
  7. 7,0 7,1 "Selayang Pandang Kabupaten Tasikmalaya". Pemerintah Jawa Barat. http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/kabupaten_slashkota/profil_kabupaten_slashkota/detailprofil/17. Diakses pada 6 Januari 2011. 
  8. "Kondisi Geografis - Jawa Barat" (PDF). Pemerintah Jawa Barat. 21 Maret 2008. pp. 14. http://www.jabarprov.go.id/root/dalamangka/DDA2009geografis.pdf. Diakses pada 6 Januari 2011. 
  9. 9,0 9,1 "Updated world map of the Koppen-Geiger climate classification" (PDF). Hydrol. Earth Syst. Sci.,. 21 Maret 2007. http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.pdf. Diakses pada 6 Januari 2011. 
  10. 10,0 10,1 "Peta Jawa Barat". Pemerintah Jawabarat. http://www.dissos.jabarprov.go.id/SITUS%20PRBS/modul01/Kabupaten_Tasikmalaya/Kab_Tasikmalaya.htm. Diakses pada 6 Januari 2011. 
  11. "Peta Jawa Barat". Pemerintah Jawa Barat. http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/99. Diakses pada 6 Januari 2011. 

Deleng uga sunting

Pranala jaba sunting

    Deleng panduan wisata Kabupaten Tasikmalaya nang Wikivoyage