Parembugan:Seni lan Budaya Banyumas
Kiye kuwe halaman pembicaraan sing digunakna kanggo mbahas penyempurnaan artikel Seni lan Budaya Banyumas. |
||||
---|---|---|---|---|
|
|
Kirab, Hari Jadi Banjarnegara ke-182 September 6, 2013 · oleh Idah Ceris · in Mbanjar Bae
Acara kirab sebagai tanda Hari Jadi Banjarnegara sebenarnya sudah lama, dua minggu yang lalu. Seperti biasa, tidak ada maksud untuk menunda tapi memang baru bisa ditulis di sini. Saya tidak sibuk sih, hanya masih membangun mood untuk kembali semangat menulis. Ini saja rasanya masih sentlap-sentlup moodnya. :mrgreen:
Teman-teman, sudah pada tahu kan, ya? Tanggal 22 Agustus kemarin, Banjarnegara baru saja memperingati hari jadinya yang ke 182. Kalau yang rajin membaca koran banyak yang tahu, karena minggu terakhir pada bulan Agustus banyak yang mengangkat berita tentang Kota Dawet Ayu. SAMBUATAN ANAK SEKOLAH ACARA KIRAB
Anak-anak Sekolah menyambut Kirab. . .
Ketika acara Kirab digelar, beberapa sekolah yang dekat dengan Banjar Kulon atau Sekolah yang “jalan utama” dilewati iring-iringan Kirab dipulangkan lebih awal. Seluruh siswa diiharap untuk menghormati atau sekedar menonton prosesi Kirab. Ada yang standby di depan Sekolah, ada juga yang langsung berbaris di sepanjang jalan menuju Banjar Kulon. Kirab atau perjalanan iring-iringan menggunakan Dokar dimulai dari Pendopo Mangunyudo.
Saya bersama Evi sengaja datang lebih pagi supaya bisa menikmati Kirab dan Upacara adat dari awal. Tahun lalu, saya hanya bisa melihat Kirab di Alun-Alun Banjarnegara. Senang sekali, tahun ini saya bisa melihat dan ikut menikmati Kirab mulai dari Banjar Kulon (meski tidak full). PASUKAN KIRAB KUDA
Kuda standby. . .
Termasuk penataan iring-iringan dokar ini. Sebelum upacara dimulai, seluruh dokar yang ada dirapikan barisannya, serta diurutkan untuk pemberangkatannya. Dokar dihias secantik mungkin menggunakan janur kuning. Kemudian di depan (atap) diberi “label kepemilikan”.
Dokar yang paling awal diberangkatkan membawa Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih dan Panji Lambang Daerah Banjarnegara. Kemudian diikuti dokar Bapak Bupati, Wakil Bupati dan Pejabat Daerah. Setelah penataan selesai, upacara adat baru dimulai.
Upacara adat bertempat di Pendopo Mangunyudo. Sembari menunggu Pejabat Daerah rawuh, Sinden berparas cantik melantunkan beberapa tembang jawa, diiringi gendingan dari Group Kesenian Satria Punggawa- Wanadadi. Alunan tembang jawa, tradisional ini mengundang perhatian masyarakat. PENDAPA MANGUNYUDA
Pendopo Mangunyudo
Masyarakat kian bersemangat dan tambah banyak yang berdatangan memenuhi pelataran Pendopo Mangunyudo. Tapi tapi tapi, ketika upacara akan dimulai, terpaksa masyarakat yang ada dipelatran Pendopo ditertibkan. Ketika upacara akan dimulai, tiba-tiba ada telephone masuk dari salah satu teman kantor. Dia mengabarkan, kalau waktu saya untuk menikmati Kirab sudah selesai. Hohohoho. Padahal saya ingin sekali melihat prosesi upacaranya. Sampai sekarang masih penasaran seperti apa prosesi upacara seblum Kirab dimulai. Apakah seperti upacara pada umumnya atau ada tambahan ritual-ritual khusus. Adat kejawen untuk Banjarnegara kan memang masih kental. ;) IRING-IRINGAN KIRAB
Pasukan Kirab
Sayang sekali rasanya. Evi pun akhirnya ikut saya pulang, dia tidak mau sendirian. Hiks. Setelah sampai kantor, ternyata sudah tidak ada orang satupun, alias bubar gasik. Semua geger untuk melihat Kirab di Alun-Alun Banjarnegara. Huaaaaaaa, menyebalkan. Meski tidak melihat prosesi Kirab iring-iringan Dokar (Kuda) yang diarak dari Banjar Kulon-Kantor DPRD-Alun-Alun Banjarnegara, tapi masih ada waktu untuk melihat penyerahan panji lambang daerah Banjarnegara dan Arak-arakan Gunungan. Yes! [ANTUSIAS MASYARAKAT KIRAB BANJARNEGARA] [BUPATI BANJARNEGARA DARI MASA KE MASA] [ANGGOTA DPRD BANJARNEGARA] [KEPALA DINAS SE KABUPATEN BANJARNEGARA]
Tiga perempuan cantik membawa spanduk Kirab Hari Jadi Banjarnegara ke 182. Dipimpin oleh seorang Bapak yang terlihat tegap dalam memimpin perjalanan Kirab. Dibelakangnya ada Bapak Bupati beserta Wakil Bupati, pasukan pembawa bendera, beberapa anak membawa foto atau gambar Bupati dari masa ke masa. Seluruh Pejabat Dewan mengenakan baju adat keseharian, atasan hitam dan bahawan dibalut jarit. Sedangkan seluruh Kepala Dinas mengenakan Baju adat kebesaran, atasan putih tulang (laki-laki) berpita dan bawahan dibalut jarit.
PENYERAHAN LAMBANG DAERAH
Penyerahan Lambang Daerah
Tahun lalu, Kirab diikuti oleh seluruh pejabat daerah, mulai dari Pejabat Daerah sampai dengan Kepala Desa. Namun, Kirab tahun ini hanya Pejabat Daerah, termasuk seluruh kepala Dinas se Kab. Banjarnegara, Kepala BUMN dan Kepala BUMD. Sedangkan Camat dan Kepala Desa tidak diikut sertakaan pada acara ini, namun dilibatkan pada rangkaian FSB 2013. Meski peserta kirab tidak sebanyak tahun lalu, tapi tidak mengurangi hikmat dan kemeriahan prosesi Kirab.
Bendera Merah Putih dan Panji Lambang Daerah Banjarnegara diserahkan kepada Bapak Bupati, kemudian diletakkan di Pendopo Dipayuda Adigraha. Ini bisa disebut inti dari Kirab Hari Jadi Banjarnegara. Tata Pemerintahan yang dulu terletak di Kabupaten lama (Banjar Kulon), kemudian dipindah ke Kabupaten Baru (Banjarnegara). Kelihatannya memang sederhana, namun pemindahan pemerintahan sepertii ini tidak bisa lepas dari adat dan budaya. Tetap menggunakan prosesi. Apakah prosesi Kirab hanya sampai di sini? Tidak!
GUNUNGAN KIRAB
Jika di depan gapura Rumah Dinas Bupati sedang ada penyerahan panji lambang daerah Banjarnegara, maka di Alun-Alun atau dibelakang prosesi tersebut ada acara arak-arakan hasil bumi. Berebut gunungan hasil bumi. Tahun sebelumnya gunungan berjumlah tiga. Untuk tahuun ini ada penambahan, yaitu menjadi tujuh gunungan. Gunungan ini berisi hasil bumi dan makanan khas Banjarnegara. Adalah, Kue tradisional Apem, Gunungan Salak, Sayuran, Buah-buahan (non salak), Palawija, Palakependem dan Jajan pasar. BERBUT GUNUNGAN KIRAB BANJARNEGARA
Masyarakat Berebut Gunungan. . .
Takjub!! Dalam waktu yang tidak lama, Gunungan ini langsung habis. Sangking banyaknya masyarakat yang berebut, saya tidak berani maju untuk ikut berebut. Padahal seru, ya. Hihihiih. Tapi masih bisa nuturi sisa gunungan berupa padi yang berserakan di jalanan. :mrgreen: Semua Gunungan yang disajikan ini adalah hasil bumi Banjarnegara. Sungguh kaya kota tercinta ini. Semoga hasil bumi ini mampu memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Banjarnegara. Aamiin. . . Setelah berebut Gunungan, apakah acara Kirab sudah selesai?
Bagi masyarakat Banjarnegara, berebut gunungan ini merupakan puncak dari acara Kirab, setelah prosesi penyerahan bendera pusaka dan panji lambang daerah. Setelah Gunungan ludes, meraka pun kembali ke rumah masing-masing. Sedangkan para pejabat daerah masih menikmati tari banyumasan, Tari Gambyong di Pendopo Dipayuda Adigraha. ^_* Tari Gambyong Banyumasan
Tari Gambyong Banyumasan
22 Agustus telah ditetapkan sebagai hari jadi Banjarnegara sesuai bunyi Perda Hari Jadi. Hari Jadi tidak sekedar diisi acara upacara atau iring-iringan Dokar, tetapi diperingati untuk melestarikan tradisi dan budaya Banjarnegara. Budaya yang seperti apa? Budaya yang merupakan hasil cipta, rasa dan karsa. Lebih berwana dan lebih dari sebuah seni. About these ads Rate this:
0
0
Rate This
Share this:
Twitter2 Facebook7 Google Cetak Surat elektronik
Like this:
Related
Saya Bangga, Banjarnegara mempunyai Batik Gumelem.Saya Bangga, Banjarnegara mempunyai Batik Gumelem. In "Mari Ngontes"
Climbing Alun-Alun BanjarnegaraSudut Alun-Alun Banjarnegara In "Mbanjar Bae"
Dawet ayu asli Banjarnegara.Dawet ayu asli Banjarnegara. In "Mbanjar Bae" Tags: Kirab Hari Jadi Banjarnegara, Kirab Hari Jadi Banjarnegara ke-182, upacara adat 35 Komentar
Hanna HM Zwan · September 6, 2013 - 10:02 am · Balas→
uwah,seru banget acaranya…kyknya masuk tv ya mbk, kemarin oas ada tayangannya langsung inget sampean mbk :D 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:25 am · Balas→
Wah, makasiih sudah ingat saya. .. wkwkwkw 0 0 Rate This
~ MommY FaviaN ~ · September 6, 2013 - 1:18 pm · Balas→
ach……jadi kangen banjar…. Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:25 am · Balas→
Emmm, aseli Banjar po, Mba? Hihihihi 0 0 Rate This
nh18 · September 6, 2013 - 1:27 pm · Balas→
Ini sama sekali tidak panjang … dan tidak membosankan …
karena Fokus … dan banyak Foto nyaaaaa
Selamat hari jadi untuk Banjarnegara … Kota tercintanya Idah Ceris
Salam saya 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:26 am · Balas→
Heheheh. .
Terima Kasih, Om. Terima Kasiiiiiiiiiiiiiiih. .. :) 0 0 Rate This
Noorma · September 6, 2013 - 2:03 pm · Balas→
apeme apem kaya apem Kesesi ora Dah? 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:27 am · Balas→
Apeme kesesi seperti apa, Mba? :) 0 0 Rate This
Akhmad Muhaimin Azzet · September 6, 2013 - 2:10 pm · Balas→
Pasukan kirabnya mantaps ya, Mbak; dan hasil buminya itu lho… alhamdulillaah banget. 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:29 am · Balas→
Alhamdulillaah, Pak. . :) mama hilsya · September 6, 2013 - 3:37 pm · Balas→
seruuuuu banget… 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:30 am · Balas→
Iyyaaaa. .. :) 0 0 Rate This
nyonyasepatu · September 6, 2013 - 4:11 pm · Balas→
tariannya itu pengen nonton deh, pasti bagus ya 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:33 am · Balas→
Lenggak lenggoknya itu lho, Non. Suka bangettt. .. 0 0 Rate This
febrian hadi · September 6, 2013 - 4:12 pm · Balas→
Baru harlah ke 182 ya Banjarnrgara, lebih tua sumenep dong :-) 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:39 am · Balas→
Sumenep ke berapa tahun ini, Mas? 0 0 Rate This
febrian hadi · September 21, 2013 - 2:05 pm · Balas→
sekitar 730an mbak. :) 0 0 Rate This
Ika Koentjoro · September 6, 2013 - 5:42 pm · Balas→
Kirabnya cuman pake andong doang ya. Kalo Purworejo kemarin katanya rame bener Dah. Cuman aku males nontonnya, so, aku ga punya dokumentasi. 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:40 am · Balas→
Iya, meski cuma pakai Andong, persiapannya lumayan menguras otak dan tenaga lho, Mba. :) Kenapa males, Mba? 0 0 Rate This
Dede Ruslan · September 6, 2013 - 9:00 pm · Balas→
pengen rasanya ikut berebutan gunungan jg hehe, oiya dirgahayu banjarnegara :) 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:42 am · Balas→
Saya juga pingin ikut, tapi keburu isi gunungan sudah habiiis. Hehehehe 0 0 Rate This
myra anastasia · September 7, 2013 - 6:18 am · Balas→
ibu2 yg gendong anak itu ikut rebutan juga? :D 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:42 am · Balas→
Saking semangatnya, ya. .. :) 0 0 Rate This
capung2 · September 7, 2013 - 10:17 am · Balas→
sya bernama capung, sengaja komen disini untuk melihat foto2 kirab hut banjarnegara ke 182.. :lol:
Idahh jdi fotografernya ya.. ?! :) 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 8:47 am · Balas→
Terima Kasiiih. . . Enggak lho, Mas. Penonton saja.. :) 0 0 Rate This
haya · September 7, 2013 - 10:30 pm · Balas→
Wah biar gunungannya ditambah tetap aja habis ya mbak…warga yang nonton lebih rame. 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 9:30 am · Balas→
Iya, Mba. . . Antusias masyarakat tinggi bangett. .. :D 0 0 Rate This
Erit07 · September 7, 2013 - 10:36 pm · Balas→
Ramai banget… 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 9:42 am · Balas→
Yups. .. :) 0 0 Rate This
elfarizi · September 8, 2013 - 7:52 pm · Balas→
Wiii, seru banget kirabnya. Di sini pawai atau karnaval gak seheboh gitu hehe 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 9:47 am · Balas→
Coba dihebohkan lagi, Bang. .. :lol: 0 0 Rate This
Orin · September 9, 2013 - 4:21 pm · Balas→
Wow…kebayang serunya Dah, asyik motret2 deh pastinya ya hohohoho 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 9:52 am · Balas→
Tauuuu ajaaaaaaah. . :mrgreen: 0 0 Rate This
prih · September 9, 2013 - 5:47 pm · Balas→
Banjarnegara bumi yang makmur, selalu senang menikmati kirab kota. Selamat harlah kotanya Idah. Salam 0 0 Rate This
Idah Ceris · September 13, 2013 - 9:53 am · Balas→
Aamiin. . . Terima Kasih, Bu. Salatiga kapan nih? :) 0 0 Rate This
Tolong tinggalkan goresan manis disini. . . "salam senyuum" ^_* ← Batu Alamě Mbok Yuni Teruntuk Tante NuNu → Ketik Disini RSS Langkah Baruku
ESTO Unique Banget Semangat Malam Banjarnegara 2014, Siap Menjemput Bola! Terminal Jombor-Edu Hostel, Cukup Satu Langkah Acer Slim Aspire E1 Di Depan Mata
RSS Belaja IT
Cara Upload File di Indowebster Cara Integrasi Google+ Pada WordPress Tips Bermain Game Point Blank Koleksi Jam Tangan Murah | MurahMall.Com Cara Menambah Akun Baru di Gmail
UPDATE POST
Suka Pare yang Pahit Mendadak Dangdut Sepeda Motor Termasuk Gadget? Sehari Tanpa Gadget: Maksimalkan Aktivitas Offline Cerita ABG Ara
Top Posts & Halaman
Cara Menyimpan File ke CD Tanpa Software Makanan dan Minuman yang harus dihindari saat minum obat. Contoh Laporan SPJ Hikmah Membaca Ayat Kursi Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan.
Update Terbaru Langkah Catatanku
Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik.
Bergabunglah dengan 632 pengikut lainnya.
ARSIP CATATANKU
Wiwiti parembugan babagan Seni lan Budaya Banyumas
Kaca parembugan yaiku papan kanggo rembugan amrih isi ing Wikipedia iku dadi luwih apik. Kowé bisa nganggo kaca iki saperlu rembugan karo liyan babagan pangrembakan kaca Seni lan Budaya Banyumas.