Hendro Subroto
Barkas:Conto.jpgHendro Subroto (lair nang Surakarta, Hindia Belanda, 18 Desember 1938 – seda nang Tangerang, Banten, Indonesia, 14 Oktober 2010 dong umure 71 taun) adalah wartawan perang senior TVRI sing dikenal pernah meliput berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia dan Asia Tenggara saat TVRI adalah satu-satunya stasiun televisi di Indonesia, seperti Konfrontasi Indonesia-Malaysia, penumpasan Pemberontakan DI/TII, Integrasi Timor Timur, pengangkatan jenazah korban Gerakan 30 September di Lubang Buaya, sampai kudeta Khmer Merah di Kamboja. Hendro Subroto juga merupakan pendiri FASI (Federasi Aero Sport Indonesia).
Hendro Subroto meninggal setelah mengalami sesak napas di Rumah Sakit Qadr Islamic Village Karawaci, Tangerang, Banten, dan dikebumikan pada hari Sabtu 16 Oktober 2010 di Pemakaman San Diego Hill, Karawang.[1]
Karya tulis
sunting- Saksi Mata Perjuangan Integrasi Timor Timur (1996) ISBN 9794164208, ISBN 9789794164204 - Pustaka Sinar Harapan
- Perjalanan Seorang Wartawan Perang (1998) ISBN 9794165808, ISBN13: 9789794165805 - Pustaka Sinar Harapan
- Dewan Revolusi PKI : Menguak Kegagalannya Mengkomuniskan Indonesia (2007) ISBN 9794168950 - Sinar Harapan
- Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando (2009) ISBN13: 9789797094089 - Penerbit buku KOMPAS
Penghargaan
sunting- Penghargaan Piagam Penegak Pers Pancasila dari Persatuan Wartawan Indonesia Pusat
- Anugerah Tanda Kehormatan Satya Lencana Seroja dan Satya Lencana Bhakti dari Departemen Pertahanan Keamanan RI.[2]
Pranala luar
sunting- Karya tulis Hendro Subroto di goodreads.com
- "Wartawan Hendro Subroto Berpulang" - Kompas.com, diakses 17 Oktober 2010.
Referensi
sunting- ↑ "Wartawan Perang Hendro Subroto Tutup Usia" - Tempointeraktif.com, diakses 17 Oktober 2010.
- ↑ "Wartawan Hendro Subroto Berpulang" - Kompas.com, diakses 17 Oktober 2010.