Indonesia: Béda antarané révisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BD2412 (dopokan | kontrib)
c clean up, replaced: Pemerintahan → Pemrintahan using AWB
Baris 31:
[[Gambar:Borobudur ship.JPG|thumb|right|Sejak abad ke-1 kapal dagang Indonesia telah berlayar jauh, bahkan sampai ke [[Afrika]]. Sebuah bagian sekang relief kapal di candi [[Borobudur]], k. 800 M.]]
 
Di bawah pengaruh agama [[Hindu]] lan [[Buddha]], beberapa kerajaan terbentuk di pulau [[Kalimantan]], [[Sumatra]], lan [[Jawa]] sejak [[abad ke-4]] hingga [[abad ke-14]]. [[Kerajaan Kutai|Kutai]], merupakan kerajaan tertua di Nusantara sing berdiri pada abad ke-4 di hulu [[sungai Mahakam]], [[Kalimantan Timur]]. Di wilayah barat pulau Jawa, pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M berdiri kerajaan [[Tarumanegara]]. PemerintahanPemrintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh [[Kerajaan Sunda]] sekang tahun 669 M sampai 1579 M. Pada abad ke-7 muncul kerajaan Malayu sing berpusat di [[Jambi (kota)|Jambi]], Sumatera. [[Sriwijaya]] mengalahkan Malayu lan muncul sebagai kerajaan maritim sing paling perkasa di Nusantara. Wilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, lan Laut Cina Selatan.<ref>Taylor (2003), hal. 22–26; Ricklefs (1991), hal. 3</ref> Di bawah pengaruh Sriwijaya, antara abad ke-8 lan ke-10 wangsa [[Wangsa Syailendra|Syailendra]] lan [[Wangsa Sanjaya|Sanjaya]] berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis agrikultur di [[Jawa]], dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi [[Borobudur]] lan candi [[Prambanan]]. Di akhir abad ke-13, [[Majapahit]] berdiri di bagian timur pulau Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih [[Gajah Mada]], kekuasaannya meluas sampai hampir meliputi wilayah Indonesia kini; lan sering disebut "Zaman Keemasan" dalam sejarah Indonesia.<ref>{{cite journal |title=The next great empire |author=Peter Lewis |journal=Futures |volume=14 |issue=1 |year=1982 |pages=47–61 |doi=10.1016/0016-3287(82)90071-4}}</ref>
 
Kedatangan pedagang-pedagang [[Bangsa Arab|Arab]] lan [[Bangsa Persia|Persia]] melalui Gujarat, India, kemudian membawa agama [[Islam]]. Selain itu pelaut-pelaut [[Tiongkok]] sing dipimpin oleh Laksamana [[Cheng Ho]] (Zheng He) sing beragama Islam, juga pernah menyinggahi wilayah ini pada awal [[abad ke-15]].<ref>*Kong Yuanzhi, [http://www.solusihukum.com/resensi.php?id=33 ''Muslim Tionghoa Cheng Ho, Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara.''] Penyunting: HM. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Populer Obor, Oktober 2000, xliv + 299 halaman</ref> Para pedagang-pedagang ini juga menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara. [[Samudera Pasai]] sing berdiri pada tahun 1267, merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia.
 
Ketika orang-orang [[Eropa]] datang pada awal [[abad ke-16]], mereka menemukan beberapa kerajaan sing dengan mudah dapat mereka kuasai demi mendominasi perdagangan rempah-rempah. Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan [[Kerajaan Sunda]] yaitu [[Banten]] lan [[Padrao Sunda Kalapa|Sunda Kelapa]], tapi dapat diusir lan bergerak ke arah timur lan menguasai [[Maluku]]. Pada [[abad ke-17]], [[Belanda]] muncul sebagai sing terkuat di antara negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan [[Britania Raya]] lan [[Portugal]] (kecuali kanggo koloni mereka, [[Timor Portugis]]). Pada masa itulah agama [[Kristen]] masuk ke Indonesia sebagai salah satu misi imperialisme lama sing dikenal sebagai ''3G'', yaitu ''[[Abad Penemuan|Gold, Glory, and Gospel]]''.<ref>{{cite book |last=Wright |first=Louis B. |title=Gold, Glory, and the Gospel: The Adventurous Lives and Times of the Renaissance Explorers |publisher=Atheneum |date=1970 |location=New York |pages= |id= }}</ref> Belanda menguasai Indonesia sebagai koloni hingga [[Perang Dunia II]], awalnya melalui [[VOC]], lan kemudian langsung oleh pemerintah Belanda sejak awal abad ke-19.
Baris 46:
Usaha-usaha berdarah kanggo meredam pergerakan kemerdekaan ini kemudian dikenal oleh orang Belanda sebagai 'aksi kepolisian' (''Politionele Actie''), atau dikenal oleh orang Indonesia sebagai Agresi Militer.<ref>{{cite book |last=ZWEERS |first=L. |authorlink= |coauthors= |title=Agressi II: Operatie Kraai. De vergeten beelden van de tweede politionele actie |publisher=SDU uitgevers |date=1995 |location=[[Den Haag]] |pages= |url= |doi= |id= }}</ref> Belanda akhirnya menerima hak Indonesia kanggo merdeka pada [[27 Desember]] [[1949]] sebagai negara [[federal]] sing disebut [[Republik Indonesia Serikat]] setelah mendapat tekanan sing kuat sekang kalangan internasional, terutama [[Amerika Serikat]]. Mosi Integral [[Natsir]] pada tanggal 17 Agustus 1950, menyerukan kembalinya negara kesatuan Republik Indonesia lan membubarkan Republik Indonesia Serikat. Soekarno kembali menjadi presiden dengan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden lan Mohammad Natsir sebagai perdana menteri.
 
Pada tahun 1950-an lan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti sekaligus merintis [[gerakan non-blok]] pada awalnya, kemudian menjadi lebih dekat dengan blok [[sosialisme|sosialis]], misalnya [[Republik Rakyat Cina]] lan [[Yugoslavia]]. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara tetangga, [[Malaysia]] ("''[[Konfrontasi Indonesia-Malaysia|Konfrontasi]]''"),<ref>van der Bijl, Nick. ''Confrontation, The War with Indonesia 1962—1966'', (London, 2007) ISBN 978-1-84415-595-8</ref> lan ketidakpuasan terhadap kesulitan ekonomi sing semakin besar. Selanjutnya pada tahun 1965 meletus kejadian [[G30S]] sing menyebabkan kematian 6 orang [[jenderal]] lan sejumlah [[perwira]] menengah lainnya. Muncul kekuatan baru sing menyebut dirinya [[Orde Baru]] sing segera menuduh [[Partai Komunis Indonesia]] sebagai otak di belakang kejadian ini lan bermaksud menggulingkan pemerintahan sing sah serta mengganti ideologi nasional menjadi berdasarkan paham [[sosialisme|sosialis]]-[[komunisme|komunis]]. Tuduhan ini sekaligus dijadikan alasan kanggo menggantikan pemerintahan lama di bawah Presiden [[Soekarno]].
 
[[Gambar:Soekarno, Hatta, Sjahrir.jpg‎|thumb|upright|200px|right|[[Hatta]], [[Sukarno]], lan [[Sjahrir]], tiga pendiri Indonesia.]]
Jenderal [[Soeharto]] menjadi presiden pada tahun [[1967]] dengan alasan kanggo mengamankan negara sekang ancaman [[komunisme]]. Sementara itu kondisi fisik Soekarno sendiri semakin melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu warga Indonesia sing dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh, sementara masih banyak lagi warga Indonesia sing sedang berada di luar negeri, tidak berani kembali ke tanah air, lan akhirnya dicabut [[kewarganegaraan]]nya. Tiga puluh dua tahun masa kekuasaan Soeharto dinamakan [[Orde Baru]], sementara masa pemerintahan Soekarno disebut [[Orde Lama]].
 
Soeharto menerapkan ekonomi [[neoliberalisme|neoliberal]] lan berhasil mendatangkan [[investasi]] luar negeri sing besar kanggo masuk ke Indonesia lan menghasilkan pertumbuhan ekonomi sing besar, meski tidak merata. Pada awal [[rezim]] Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom lulusan Departemen Ekonomi [[Universitas California, Berkeley]], sing dipanggil "[[Mafia Berkeley]]".<ref>Wibowo, Sigit, Sjarifuddin. ''[http://www.sinarharapan.co.id/berita/0606/05/sh02.html Ekonomi Indonesia Gagal karena Mafia Berkeley]'', Harian Umum Sore Sinar Harapan. Copyright © Sinar Harapan 2003. Diakses: Selasa, 6 Agustus 2008.</ref> Namun, Soeharto menambah kekayaannya lan keluarganya melalui praktik [[korupsi]], [[kolusi]], lan [[nepotisme]] sing meluas lan dia akhirnya dipaksa turun sekang jabatannya setelah aksi [[demonstrasi]] besar-besaran lan kondisi ekonomi negara sing memburuk pada tahun [[1998]].
 
Dari 1998 hingga 2001, Indonesia mempunyai tiga [[Daftar Presiden Indonesia|presiden]]: [[Habibie|Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie]], [[Abdurrahman Wahid]] lan [[Megawati Sukarnoputri]]. Pada tahun [[2004]] [[pemilu 2004|pemilu]] satu hari terbesar di dunia<ref>{{cite press release |publisher=Laporan sekang [http://en.wikipedia.org/wiki/Carter_Center Carter Center] |pages= 30 |year=2004 |title=The Carter Center 2004 Indonesia Election Report |url=http://www.cartercenter.org/documents/2161.pdf |format=PDF|accessdate=[[29 Juli]] [[2008]]}}</ref> diadakan lan dimenangkan oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono]].
Baris 66:
Indonesia menjalankan pemerintahan [[republik]] [[sistem presidensial|presidensial]] multipartai sing [[demokrasi|demokratis]]. Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada [[Pemisahan kekuasaan|Trias Politika]] yaitu kekuasaan [[legislatif]], [[eksekutif]] lan [[yudikatif]]. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR).
 
MPR pernah menjadi [[Majelis Permusyawaratan Rakyat#Kedudukan|lembaga tertinggi negara]] [[sistem satu kamar|unikameral]], namun setelah [[Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|amandemen ke-4]] MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, lan komposisi keanggotaannya juga berubah. MPR setelah amandemen UUD 1945, yaitu sejak [[2004]] menjelma menjadi lembaga [[sistem dua kamar|bikameral]] sing terdiri sekang 560 anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR) sing merupakan wakil rakyat melalui [[Partai Politik]], ditambah dengan 132 anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD) sing merupakan wakil propinsi sekang jalur [[independen]].<ref>{{cite book |title=Amandemen Ketiga Undang-Undang Dasar 1945 |url=http://www.gtzsfdm.or.id/documents/laws_n_regs/con_decree/3_AmdUUD45_eng.pdf |format=PDF |authorlink=[[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] |date=2006-12-13}}</ref> Anggota DPR lan DPD dipilih melalui [[pemilu]] lan dilantik kanggo masa jabatan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah [[utusan golongan]] lan [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]]/[[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]]. MPR saat ini diketuai oleh [[Taufiq Kiemas]]. DPR saat ini diketuai oleh [[Marzuki Alie]], sedangkan DPD saat ini diketuai oleh [[Irman Gusman]].
 
Lembaga eksekutif berpusat pada [[presiden]], [[wakil presiden]], lan [[kabinet]]. Kabinet di Indonesia adalah [[Kabinet (pemerintahan)|Kabinet Presidensial]] sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden lan tidak mewakili partai politik sing ada di parlemen. Meskipun demikian, Presiden saat ini yakni [[Susilo Bambang Yudhoyono]] sing diusung oleh [[Partai Demokrat]] juga menunjuk sejumlah pemimpin [[Partai Politik]] kanggo duduk di kabinetnya. Tujuannya kanggo menjaga stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia. Namun pos-pos penting lan strategis umumnya diisi oleh menteri tanpa portofolio partai (berasal sekang seseorang sing dianggap ahli dalam bidangnya).
 
Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi lan adanya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]], [[Komisi Yudisial]], lan [[Mahkamah Konstitusi]], termasuk pengaturan administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan [[Menteri Hukum lan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Menteri Hukum lan Hak Asasi Manusia]] tetap dipertahankan.
Baris 131:
[[Gambar:Waterfall_Madakaripura_B.JPG|150px|thumb|right|Sebuah [[air terjun]], di [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]], [[Lumbang, Probolinggo]], [[Jawa Timur]].]]
 
Indonesia adalah [[negara kepulauan]] di [[Asia Tenggara]]<ref>{{cite book | first=Harm | last=Dotinga | coauthors=Netherlands Institute for the Law of the Sea | title=International organizations and the law of the sea: documentary yearbook, Vol 14 |pages=960 | publisher=Martinus Nijhoff Publishers | year=2000 | isbn=9041113452, 9789041113450}}</ref> sing memiliki 17.504 pulau besar lan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni<ref name="Indonesia Regions">{{cite press release |publisher=[[International Monetary Fund]] |url=http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2006/01/data/dbcoutm.cfm?SD=2005&ED=2005&R1=1&R2=1&CS=3&SS=2&OS=C&DD=0&OUT=1&C=536&S=PPPWGT-PPPPC&RequestTimeout=120&CMP=0&x=45&y=5 Estimate |accessdate=[[5 Oktober]] [[2006]] |title=World Economic Outlook Database |month=April | year=2006}}; {{cite web | first =Hendriawan | title =Indonesia Regions | publisher =Indonesia Business Directory | url =http://www.indonext.com/Regions/ | accessdate = 2007-04-24 }}</ref>, sing menyebar disekitar [[khatulistiwa]], sing memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°[[LU]] - 11°08'[[LS]] lan sekang 95°'[[BB]] - 141°45'[[BT]] serta terletak di antara dua [[benua]] yaitu benua [[Asia]] lan benua [[Australia]]/[[Oseania]].
 
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara [[Samudra Hindia]] lan [[Samudra Pasifik]]. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 &nbsp;km² lan luas perairannya 3.257.483 &nbsp;km². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri sekang 5 pulau besar, yaitu: [[Pulau Jawa|Jawa]] dengan luas 132.107 &nbsp;km², [[Sumatera]] dengan luas 473.606 &nbsp;km², [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]] dengan luas 539.460 &nbsp;km², [[Sulawesi]] dengan luas 189.216 &nbsp;km², lan [[Pulau Papua|Papua]] dengan luas 421.981 &nbsp;km². Batas wilayah Indonesia diukur sekang kepulauan dengan menggunakan territorial laut: 12 [[mil laut]] serta zona ekonomi eksklusif: 200 [[mil laut]],<ref>[http://www.un.org/Depts/los/convention_agreements/texts/unclos/part5.htm Article 55], 1982 UN Convention on the Law of The Sea.</ref> searah penjuru mata angin, yaitu:
 
{{batas_USBT
Baris 143:
 
=== Sumber daya alam ===
[[Sumber daya alam]] Indonesia berupa [[minyak bumi]], [[timah]], [[gas alam]], [[nikel]], [[kayu]], [[bauksit]], [[tanah subur]], [[batu bara]], [[emas]], lan [[perak]] dengan pembagian lahan terdiri sekang tanah [[pertanian]] sebesar 10%, [[perkebunan]] sebesar 7%, [[padang rumput]] sebesar 7%, [[hutan]] lan daerah berhutan sebesar 62%, lan lainnya sebesar 14% dengan lahan [[irigasi]] seluas 45.970 &nbsp;km<ref name="Indonesia: environment and development">{{cite book | first= | last=World Bank | coauthors= | title=A World Bank country study Country Studies: Indonesia: environment and development | publisher=World Bank Publications | year=1994 | isbn=0821329502, 9780821329504}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 170:
Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak seutuhnya mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan nasionalisme ekonomi. Pemerintah sing belum berpengalaman, masih ikut campur tangan ke dalam beberapa kegiatan produksi sing berpengaruh bagi masyarakat banyak. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik, mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan pada ekonomi negara.<ref name='SCHWARZ'>Schwarz, A. (1994). ''A Nation in Waiting: Indonesia in the 1990s''. Westview Press. ISBN 1-86373-635-2, halaman 52–57.</ref>
[[Gambar:Indonesian_Rupiah_(IDR)_banknotes2009.jpg|200px|thumb|right|Uang [[rupiah]].]]
Pemerintahaan Orde Baru segera menerapkan disiplin ekonomi sing bertujuan menekan [[inflasi]], menstabilkan mata uang, penjadualan ulang [[hutang luar negeri]], lan berusaha menarik bantuan lan investasi asing.<ref name='SCHWARZ'/> Pada era tahun 1970-an harga [[minyak bumi]] sing meningkat menyebabkan melonjaknya nilai ekspor, lan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata sing tinggi sebesar 7% antara tahun 1968 sampai 1981.<ref name='SCHWARZ'/> Reformasi ekonomi lebih lanjut menjelang akhir tahun 1980-an, antara lain berupa deregulasi sektor keuangan lan pelemahan nilai rupiah sing terkendali,<ref name='SCHWARZ'/> selanjutnya mengalirkan investasi asing ke Indonesia khususnya pada industri-industri berorientasi ekspor pada antara tahun 1989 sampai 1997<ref>{{cite web |title=Indonesia: Country Brief |work=Indonesia:Key Development Data & Statistics |publisher=[[Bank Dunia]] |month=September |year=2006 |url=http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAPACIFICEXT/INDONESIAEXTN/0,,contentMDK:20095968~pagePK:141137~piPK:141127~theSitePK:226309,00.html |format= |doi= |accessdate=}}</ref> Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir tahun [[1990-an]] akibat [[krisis finansial Asia|krisis ekonomi]] sing melanda sebagian besar [[Asia]] pada saat itu,<ref>{{cite journal |title=Poverty in Indonesia: Always with them |journal=[[The Economist]] |date=[[14 September]] [[2006]] |accessdate=[[26 Desember]] [[2006]] |url=http://www.economist.com/world/asia/displaystory.cfm?story_id=7925064}}</ref> sing disertai pula berakhirnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.
 
Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan [[PDB|PDB Indonesia]] tahun 2004 lan 2005 melebihi 5% lan diperkirakan akan terus berlanjut.<ref>{{cite web |title=Indonesia: Forecast |work=Country Briefings |publisher=[[The Economist]] |date=[[3 Oktober]] [[2006]] |url=http://www.economist.com/countries/Indonesia/profile.cfm?folder=Profile-Forecast |accessdate=}}</ref> Namun demikian, dampak pertumbuhan itu belum cukup besar dalam mempengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%.<ref>{{cite press release |publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |title=Beberapa Indikator Penting Mengenai Indonesia |date=[[2 Desember]] [[2008]] |url=http://www.bps.go.id/leaflet/leaflet-desember-07-ind.pdf|format=PDF |language=[[basa Indonesia]] |accessdate=[[18 Maret]] [[2008]]}}</ref><ref>{{cite news |author=Ridwan Max Sijabat|title =Unemployment still blighting the Indonesian landscape| publisher=[[The Jakarta Post]]| date=[[23 Maret]] [[2007]]| url=http://www.thejakartapost.com/review/nat05.asp}}</ref> Perkiraan tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah [[garis kemiskinan]], lan terdapat 49,0% masyarakat sing hidup dengan penghasilan kurang sekang AS$ 2 per hari.<ref>{{cite press release |title=Making the New Indonesia Work for the Poor - Overview |publisher=[[Bank Dunia]] |year=2006 |accessdate=[[26 Desember]] [[2006]] |url=http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1152870963030/2753486-1165385030085/Overview_standalone_en.pdf|format=PDF}}</ref>
 
Indonesia mempunyai [[sumber daya alam]] sing besar di luar [[Jawa]], termasuk [[minyak mentah]], [[gas alam]], [[timah]], [[tembaga]], lan [[emas]]. Indonesia pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih [[minyak mentah]]. Hasil pertanian sing utama termasuk [[beras]], [[teh]], [[kopi]], [[rempah-rempah]], lan [[karet]].<ref name='indoCIA'/> [[Jasa|Sektor jasa]] adalah penyumbang terbesar PDB, sing mencapai 45,3% kanggo PDB 2005. Sedangkan [[Industri|sektor industri]] menyumbang 40,7%, lan [[pertanian|sektor pertanian]] menyumbang 14,0%.<ref>{{cite web |title=Official Statistics and its Development in Indonesia |work=Sub Committee on Statistics: First Session 18–20 February, 2004 |publisher=Economic and Social Commission for Asia & the Pacific |page=19 |format=PDF |url=http://www.unescap.org/stat/sos1/sos1_indonesia.pdf}}</ref> Meskipun demikian, sektor pertanian mempekerjakan lebih banyak orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% sekang 95 juta orang tenaga kerja. Sektor jasa mempekerjakan 36,9%, lan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.<ref>{{cite web |title=Indonesia at a Glance |work=Indonesia Development Indicators and Data |publisher=[[Bank Dunia]] |date=[[13 Agustus]] [[2006]] |url=http://devdata.worldbank.org/AAG/idn_aag.pdf|format=PDF}}</ref>
Baris 253:
{{utama|Olahraga Indonesia}}
[[Gambar:Badminton Beijing 2008 Lu Lan vs Yulianti.jpg|thumb|150px|left|[[Maria Kristin Yulianti]] (merah), peraih [[medali]] [[perunggu]] pada [[Olimpiade Beijing 2008]].]]
Olahraga sing paling populer di Indonesia adalah [[bulu tangkis]] lan [[sepak bola]]; [[Liga Super Indonesia]] adalah liga klub sepak bola utama di Indonesia. Olahraga tradisional termasuk [[sepak takraw]] lan [[karapan sapi]] di [[Pulau Madura|Madura]]. Di wilayah dengan sejarah perang antar suku, kontes pertarungan diadakan, seperti ''caci'' di [[Flores]], lan [[pasola]] di [[Sumba]]. [[Pencak silat]] adalah seni bela diri sing unik sing berasal sekang wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan sing biasanya diikuti dengan musik tradisional Indonesia berupa [[gamelan]] lan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya. Olahraga di Indonesia biasanya berorientasi pada pria lan olahraga spektator sering berhubungan dengan judi sing ilegal di Indonesia.<ref>{{cite book | last =Witton | first =Patrick | title =Indonesia | publisher =Lonely Planet | year =2003 | location =Melbourne | pages =hal.103 | id = ISBN 1-74059-154-2 }}</ref>
 
Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet Indonesia tidak terlalu mengesankan. Di Olimpiade, prestasi terbaik Indonesia diraih pada saat [[Olimpiade 1992]], dimana Indonesia menduduki peringkat 24 dengan meraih 2 emas 2 perak lan 1 perunggu. Pada era 1960 hingga 2000, Indonesia merajai bulu tangkis. Atlet-atlet putra Indonesia seperti [[Rudi Hartono]], [[Liem Swie King]], [[Icuk Sugiarto]], [[Alan Budikusuma]], [[Ricky Subagja]], lan [[Rexy Mainaky]] merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. Rudi Hartono sing dianggap sebagai maestro bulu tangkis dunia, menjadi juara [[All England]] terbanyak sepanjang sejarah. Selain [[bulu tangkis]], atlet-atlet tinju Indonesia juga mampu meraih gelar juara dunia, seperti [[Elyas Pical]], [[Nico Thomas]]<ref>[http://www.surya.co.id/2009/03/27/elyas-pical-dapat-penghargaan.html Elyas Pical Dapat Penghargaan]. ''[[Surya (surat kabar)|Surya]]'', [[27 Maret]] [[2009]]. Diakses pada [[10 September]] [[2010]].</ref>, lan [[Chris John (petinju)|Chris John]].<ref>Afriatni, Ami. [http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga/2007/08/19/brk,20070819-105865,id.html Petinju Chris John Sukses Pertahankan Gelar Juara Dunia]. ''[[Koran Tempo|Tempo]]'', [[19 Agustus]] [[2007]]. Diakses pada [[10 September]] [[2010]].</ref>
Baris 322:
[[Gambar:Rafflesia sumatra.jpg|thumb|150px|left|[[Rafflesia arnoldii]] bunga terbesar di dunia, diameternya mencapai 1,3 meter. ]]
[[Gambar:Varanus_komodoensis6.jpg|thumb|150px|right|[[Komodo]], hewan reptil langka khas sekang [[Nusa Tenggara]].]]
Wilayah Indonesia memiliki keanekaragaman makhluk hidup sing tinggi sehingga oleh beberapa pihak wilayah ekologi Indonesia disebut dengan istilah "''Mega biodiversity''" atau "keanekaragaman mahluk hidup sing tinggi"<ref>http://www.detiknews.com/read/2009/03/08/144934/1096302/10/pemerintah-siap-dukung-dana-pengembangan-obat-herbal-aids-kanker http://www.detiknews.com/read/2009/03/08/144934/1096302/10/pemerintah-siap-dukung-dana-pengembangan-obat-herbal-aids-kanker </ref><ref>http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/08/4070.html Dunia Sebut Indonesia Mega Biodiversity </ref> umumnya dikenal sebagai ''Indomalaya'' atau [[Malesia]] bedasarkan penelitian bahwa 10 persen tumbuhan, 12 persen mamalia, 16 persen reptil, 17 persen burung, 25 persen ikan sing ada di dunia hidup di Indonesia, padahal luas Indonesia hanya 1,3 % sekang luas Bumi. Kekayaan makhluk hidup Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah [[Brasil]] lan [[Republik Demokratik Kongo]]. <ref> http://www.cites.org/eng/prog/economics/report_mega_2001.pdf Report on the CITES workshop on mega-biodiversity exporters (with the assistance of the European Commission)</ref>
 
[[Gambar:Toba Lake View.JPG|thumb|right|[[Danau Toba]], danau terbesar di [[Indonesia]].]]
 
<!--Di beberapa hutan hujan Indonesia ditemukan berbagai spesies bunga Rafflesia yg merupakan unga tebesar di dunia. Pada beberapa spesies, seperti Rafflesia arnoldii, diameter bunganya dapat mencapai lebih sekang 100 cm, lan beratnya hingga 10 kg. Bahkan spesies terkecil, Rafflesia manillana, bunganya berdiameter 20 cm.-->